Entah kata apa yang harus saya tuliskan terlebih dahulu dalam catatan kali ini…
Oke, orang sotoy mau bikin catatan gaje
Facebook…. Hmm, siapa yang tidak tahu situs jejaring sosial dengan pengguna terbanyak ini? Saya yakin, hampir 80% umat manusia di muka-bumi ini tahu situs ini. Dari mulai
bocah TK sampai Orang Tua, tahu sosnet ini.
Dulu, Pesbuk belumlah ’seramai’ ini. usernya pun masih orang-orang tertentu―seperti kaum pelajar contohnya. Kini, tukang Becak pun mempunyai akun pesbuk. CMIIW.
Saya sempat mengernyitkan dahi ketika mendapati status yang berbunyi, ″an**ng, kakak gue kerjaannya cuman tidur doang! Nyuruh gue ini itu. Bokap kerjanya cuman mabok!″
Astaga, segila itukah pesbukers? Untuk apa membuat status yang notabene dapat dilihat banyak orang, dengan menuliskan tentang aibnya sendiri? Apa ingin mendapat perhatian dari friendlistnya dan mendapatkan banyak ‘komentar’ dan ‘jempol’?
Damn, itu gila. Dan sialnya, cara tersebut tak jarang selalu berhasil. Dang … ORZ ORZ
Hmm, anda pasti akan berkata kepada saya, bahwa saya adalah orang usil kurang kerjaan yang bahas ginian, ‘kan? Well, sebelum anda bosan dengan catatan ini, sebaiknya anda tekan tombol back. Namun, bila anda masih tetap ingin membaca note ini, jangan salahkan saya jika anda akan berkata, ′catatan macam apa ini?′ di akhir catatan.
Ok, kita mulai pembahasannya…
① PESBUK BISA NGERUBAH ORANG
Percayakah anda, jika PESBUK bisa merubah sifat individu? Percaya enggak percaya, itulah yang terjadi.
Saya gak tau, darimana si Abang Zuckerberg ini belajar pelet. Gila aja, nih, orang yang tadinya suka maen keluyuran, kini orang itu cuman mantengin hape atau kompi.
Bahkan saya yakin, ada beberapa orang yang tadinya bisa bersosialisasi, kini menjadi antisosial―gara-gara mantengin hape sambil Pesbukan. Apakah anda termasuk di dalamnya. Itu salahsatu contohnya. Contoh lainnya? Cari aja sendiri, saya yakin di sekitar anda atau bahkan anda sendiri termasuk di dalamnya…
② JODOH PESBUK
Gara-gara Pesbuk? Hmm, beberapa waktu yang lalu, pernah diberitakan di tipi kalau seorang gadis remaja hilang dari rumahnya setelah sebelumnya chat dengan teman sesama Pesbuk. Dang! Benarkah itu karena Pesbuk? Entahlah, saya sendiri enggak tahu.
Tapi, ada hal yang lebih baik lagi, yaitu dapet Jodoh dari Pesbuk! Uwooo…
Dua sodara saya mengalami ini. Serius. Percaya gak percaya, ya gitu deh.
③ AIB DI PESBUK
Hmm, kalau bagian ini sudah saya singgung di atas. Seperti yang mengumbar Aib―keluarga―nya―sendiri, hanya demi ada yang mengomentari status atau sekedar bemberi tanda like. Konyol gak sih? Terus, tuh orang kira yang lihat status macam itu akan bersikap simpatik terhadap anda? Jika anda bertenanya kepada saya, ‘apakah anda akan bersikap simpatik?’
Oke, orang sotoy mau bikin catatan gaje
Facebook…. Hmm, siapa yang tidak tahu situs jejaring sosial dengan pengguna terbanyak ini? Saya yakin, hampir 80% umat manusia di muka-bumi ini tahu situs ini. Dari mulai
bocah TK sampai Orang Tua, tahu sosnet ini.
Dulu, Pesbuk belumlah ’seramai’ ini. usernya pun masih orang-orang tertentu―seperti kaum pelajar contohnya. Kini, tukang Becak pun mempunyai akun pesbuk. CMIIW.
Saya sempat mengernyitkan dahi ketika mendapati status yang berbunyi, ″an**ng, kakak gue kerjaannya cuman tidur doang! Nyuruh gue ini itu. Bokap kerjanya cuman mabok!″
Astaga, segila itukah pesbukers? Untuk apa membuat status yang notabene dapat dilihat banyak orang, dengan menuliskan tentang aibnya sendiri? Apa ingin mendapat perhatian dari friendlistnya dan mendapatkan banyak ‘komentar’ dan ‘jempol’?
Damn, itu gila. Dan sialnya, cara tersebut tak jarang selalu berhasil. Dang … ORZ ORZ
Hmm, anda pasti akan berkata kepada saya, bahwa saya adalah orang usil kurang kerjaan yang bahas ginian, ‘kan? Well, sebelum anda bosan dengan catatan ini, sebaiknya anda tekan tombol back. Namun, bila anda masih tetap ingin membaca note ini, jangan salahkan saya jika anda akan berkata, ′catatan macam apa ini?′ di akhir catatan.
Ok, kita mulai pembahasannya…
① PESBUK BISA NGERUBAH ORANG
Percayakah anda, jika PESBUK bisa merubah sifat individu? Percaya enggak percaya, itulah yang terjadi.
Saya gak tau, darimana si Abang Zuckerberg ini belajar pelet. Gila aja, nih, orang yang tadinya suka maen keluyuran, kini orang itu cuman mantengin hape atau kompi.
Bahkan saya yakin, ada beberapa orang yang tadinya bisa bersosialisasi, kini menjadi antisosial―gara-gara mantengin hape sambil Pesbukan. Apakah anda termasuk di dalamnya. Itu salahsatu contohnya. Contoh lainnya? Cari aja sendiri, saya yakin di sekitar anda atau bahkan anda sendiri termasuk di dalamnya…
② JODOH PESBUK
Gara-gara Pesbuk? Hmm, beberapa waktu yang lalu, pernah diberitakan di tipi kalau seorang gadis remaja hilang dari rumahnya setelah sebelumnya chat dengan teman sesama Pesbuk. Dang! Benarkah itu karena Pesbuk? Entahlah, saya sendiri enggak tahu.
Tapi, ada hal yang lebih baik lagi, yaitu dapet Jodoh dari Pesbuk! Uwooo…
Dua sodara saya mengalami ini. Serius. Percaya gak percaya, ya gitu deh.
③ AIB DI PESBUK
Hmm, kalau bagian ini sudah saya singgung di atas. Seperti yang mengumbar Aib―keluarga―nya―sendiri, hanya demi ada yang mengomentari status atau sekedar bemberi tanda like. Konyol gak sih? Terus, tuh orang kira yang lihat status macam itu akan bersikap simpatik terhadap anda? Jika anda bertenanya kepada saya, ‘apakah anda akan bersikap simpatik?’
Terus gimana, dong? Ya terserah anda itu mah, saya kan cuman orang usil yang kurang kerjaan―yang bahas beginian. Kalo menurut saya sih, bikin status yang wajar-wajar ajalah, enggak usah ngumbar aib sendiri―apalagi aib keluarga.Saya: JIJIK!